Sunday, October 30, 2016

Kota Dengan Luas Wilayah Terkecil Di Indonesia

Yo... Assalamu alaikum... Apa Kabar?? kalian semua, seperti biasa dan tidak pernah bosan saya bahas mengenai Indonesia, dalam posting kali ini temanya mengenai beberapa wilayah / kota di Indonesia yang memiliki luas terkecil, seperti yang sudah  masyarakat ketahui baik itu dari luar negeri dan dalam negeri Indonesia adalah salah satu negara kepulaun terbesar di Dunia, so.. tidak heran jika beberapa daerah yang terdapat di Indonesia wilayahnya bervariasi ada yang memiliki luas wilayah terbesar dan daerah yang memiliki luas daerah terkecil, namun postingan kali ini saya khususkan membahas mengenai wilayah mana saja yang terdapat di Indonesia dengan luas terkecil.


beberapa wilayah / kota di Indonesia yang memiliki luas terkecil

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terbagi kedalam 5 pulau besar di mulai dari yang terbesar pulau  Papua, pulau Kalimantan,pulau Sumatera, pulau Sulawesi dan yang terakhir pulau Jawa, dari rentetan pulau besar tersebut kita dapat mengetahui bahwa pulau paling besar yang ada di Indonesia, meskipun pulau Papua memiliki wilayah yang luas namun jumlah penduduknya adalah yang paling sedikit diantara pulau besar lainnya yaitu sekitar 3.593.903 jiwa (hanya data penduduk Indonesia) BPS Provinsi Papua, berbanding jauh dengan jumlah penduduk yang terdapat di pulau Jawa yaitu sekitar 136.610.590 jiwa (statistik BPS tahun 2010). 

Jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu senantiasa berubah. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu disebut dengan dinamika penduduk. Dinamika penduduk sering menunjukkan kecenderungan bertambah yang disebut pertumbuhan penduduk. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. (maaf) Dari sedikit bahasan diatas yang menurut saya agak keluar jalur bahasan mengenai kota di Indonesia dengan luas terkecil, maka untuk lebih jelasnya silahkan simak bahasan selengkapnnya dibawah ini, 



Kota Sukabumi (48,25 Km2)

Yang pertama adalah kota Sukabumi, kota yang terletak 96 km disebelah barat Bandung dan 120 km sebelah selatan Jakarta luas kota Sukabumi yaitu 48,25 km persegi dan menjadi salah satu kota dengan wilayah terkecil di Provinsi Jawa Barat, menurut sensus tahun 2010 kota yang memiliki semboyan Reugreug Pageuh Repeh Rapih memiliki jumlah penduduk sebanyak 298.681 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 6.190,28 /km persegi, selain informasi mengenai luas wilayah dan jumlah penduduknya disini saya memasukan beberpa informasi menarik mengenai asal mula penamaan nama kota Sukabumi.

Penamaan Kota Soekaboemi

Menurut sejarah Nama "Soekaboemi" pertama kali digunakan di tanggal 13 Januari 1815 dalam sebuah catatan arsip Hindia Belanda oleh Andries Christoffel Johannes de Wilde, seorang ahli bedah dan administratur perkebunan kopi dan teh berkebangsaan Belanda. Dalam laporan surveynya, De Wilde mencantumkan nama Soeka Boemi sebagai tempat ia menginap di Kepatihan Tjikole. De Wilde lalu mengirim surat kepada temannya Nicolaus Engelhard yang menjabat sebagai administrator Hindia Belanda, dimana ia meminta Engelhard untuk mengajukan penggantian nama Kepatihan Tjikole menjadi Kepatihan Soekaboemi kepada Thomas Stamford Raffles, Gubernur Hindia Belanda pada saat itu.

Terdapat dua pendapat mengenai asal nama Sukabumi yang digunakan oleh De Wilde. Pendapat pertama mengatakan bahwa nama Sukabumi berasal dari kata Bahasa Sunda, yaitu Suka dan Bumen (Menetap) yang bermakna suatu kawasan yang disukai untuk menetap, dikarenakan iklim Sukabumi yang sejuk. Pendapat kedua mengatakan bahwa nama Sukabumi berasal dari kata Bahasa Sanskerta, yaitu Suka (kesenangan, kebahagiaan, kesukaan) dan Bhumi (Bumi, Tanah) sehingga nama Sukabumi memiliki arti "Bumi yang disenangi" atau "Bumi yang disukai". 



Kota Pekalongan (45,25 Km2)

Selanjutnya adalah kota yang berbatasan dengan laut Jawa di Utara,  Kabupaten Batang di timur, serta Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat. Kota ini termasuk kedalam wilayah jawa tengah yang terdiri atas 4 kecamatan, yang terletak di jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. 

Kota yang berberjarak 101 km sebelah barat Semarang ini mendapat julukan kota batik ini ditandakan dengan corak batik yang khas dan variatif, tahukah kaian kota Pekalongan bahkan masuk kedalam jaringan kota kreatif UNESCO dalam kategori crafts & folk art pada Desember 2014 dan memiliki city branding World's city of Batik.

Namun, siapa sangka kota yang juga memiliki pelabuhhan perikanan terbesar di Pulai Jawa ini mempunyai wilayah hanya sekitar 45,25 Km persegi dengan jumlah penduduknya sampai tahun 2013 adalah 327.266 jiwa.

Pekalongan Tempo Doeloe

Kata Pekalongan, asal kata pek dan kalong. Kata kalong dalam bahasa Jawa dianggap berasal dari kata dasar elong artinya mengurangi, dan dalam bentuk pasifkalong yang berarti berkurang. Sementara kata pek atau amek, seperti yang tercermin dalam ungkapan kata amek iwak (menangkap ikan), diduga berkaitan dengan bahasa nelayan lokal. Adapun kata kalong bisa berarti pula sejenis satwa kelelawar besar yang secara simbolis diartikan sebagai kelompok rakyat kecil atau golongan orang tertentu yang suka keluar (untuk bekerja) dari rumah pada malam hari (nelayan), sesuai yang sudah saya tuliskan diatas bahwa kota Pekalongan adalah salah satu kota yang memiliki pelabuhan perikanan terbesar di pulau jawa, maka tidak menutup kemungkinan penamaan kota pekalongan berasal dari budaya masyarakat pekalongan.



Kota Surakarta atau Solo (44,03 Km2)

Selanjutnya kota yang memiliki luas wilayah kecil adalah Kota Solo. Bersama dengan Jogjakarta, solo merupakan pewaris kerajaan Mataram yang dipecah pada tahun 1755 kota yang terletak di Jawa Tengah ini hanya memiliki luas wilayah 44,03 Km persegi, iya meskipun luas wilayahnya kecil namun kota Surakarta atau Solo merupakan kota terbesar ketiga dibagian Jawa selatan setelah Bandung dan Malang menurut jumlah penduduk, sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong yang melegenda yaitu lagu bengawan solo.


Selain informasi mengenai luas kota Solo ada hal lain yang menarik yang perlu teman ketahui apa saja itu, silahkan baca selengkapnya.

Fakta Menarik Kota Solo :

  • Rata-rata curah hujan di Solo adalah 2.200 mm.
  • Sebelum bergabung dengan Indonesia, Surakarta diperintah oleh Susuhunan Surakarta dan Adipati Mangkunegaran.
  • Menurut Majalah Tempo, Joko Widodo dari Solo terpilih menjadi salah satu dari 10 Tokoh 2008.
  • Sebelum bergabung dengan Indonesia, Surakarta diperintah oleh Susuhunan Surakarta dan Adipati Mangkunegaran.
  • Perancangan logo Kota Surakarta berlangsung sekitar enam bulan di Surakarta.
  • Masjid Laweyan merupakan masjid tertua di Surakarta.
  • Selain dihuni oleh Suku Jawa, di Kota ini juga banyak penduduk yang beretnis Tionghoa, dan Arab.
  • Stasiun Solo Balapan merupakan salah satu stasiun besar tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1873.
  • Tori, adalah nama seekor Orangutan di Kebun Bintang Jurug,Solo, yang memiliki kebiasaan merokok sejak 10 tahun lalu.
  • Lagu Bengawan Solo yang merupakan ciptaan Alm.Gesang sudah diremake dan diterjemahkan ke dalam 13 bahasa di dunia.
  • Pada tahun 1947, lagu Bengawan Solo menjadi Best-Selling Recording di Jepang setelah dinyanyikan oleh Toshi Matsuda dalam bahasa Jepang.
  • Seragam militer NATO diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama PT Sritex yang berada di Solo, Jawa Tengah.

Terdapat banyak sekali hal unik dan menarik mengenai kota Solo, diantaranya sudah saya sebutkan tadi di atas.



Kota Tegal (39,47 Km2)

Berikutnya adalah kota yang terkenal dengan sebutan kota bahari yaitu Tegal, diantara kalian mungkin sudah hal lumrah mengenai apa itu warteg atau warung Tegal, di Jabodetabek saja hingga saat ini mencapai lebih dari 34ribu so many warteg bersaing dengan warung padang yang tak kalah beken.

Namun kota tegal adalah salah satu kota otonom di provinsi Jawa Tengah yang hanya memiliki luas wilayah 39,47 Km, namun demikian banyak pengusaha warteg yang sukses memiliki rumah bakistana di kota mungil tersebut.

Kota yang memiliki hari jadi 15 April 1580 ini berbatasan dengan kabupaten Brebes disebelah barat, laut Jawa disebelah Utara, serta kabupaten Tegal diselah selatan dan timur.

Hal lain yang unik dari Kota Tegal 

  • Ngapak...Hal ini juga cukup identik dengan Tegal,tapi tahukah teman arti dari kata ngapak itu??? FAKTANYA Ngapak adalah suatu kata yang berasal dari daerah banyumas yang berarti "apa".sebagai contoh "ora ngapak ngapak (tidak apa apa)",jika di artikan dalam bahasa Tegal berbunyi "ora papa".
  • Tegal adalah sebuah kota di pesisir pantai utara pulau jawa,sebagaimana warga kota pesisir lainnya warga Tegal pun di identikan dengan kehidupan yang keras dan kasar, kenyataanya Tidak semua orang tegal itu kasar kok gan terutama dalam segi bahasa dan kehidupannya.


Kota Sibolga (10,77 Km2)

Terakhir kota yang memiliki luas wilayah kecil adalah kota Sibolga, kota yang memiliki oleh-oleh khasnya ini yaitu Ikan teri dan Ikan asin, terletak dipantai barat pulau Sumatra yang membujur pantai dari utara ke selatan, kota Sibolga memang mempunya luas wilayah 34,36 Km persegi namun daratan di kota Ini hanya mencapai 10,77 Km persegi .

Kota Sibolga terkenal akan wisata yang variatif seperti wisata bahari, wisata pegunungan, wisata sejarah, dan wisata kuliner , maka tidak heran banyak wisatawan domestik banyak berkunjung. Jika kalian tertarik untuk pergi berwisata ke kota Sibolga berikut beberapa 

Tempat wisata yang bisa kalian kunjungi :

  • Pulau Poncan Gadang
  • Pulau Poncan Ketek
  • Pulau Sarudik (wisata bahari
  • Tanggo Saratus
  • Benteng Ketapang 
  • Tor Simarbarimbing (wisata pegunungan
  • Tangga seratus dan Goa Tangga Seratus 
  • Gua Sikaje-kaje 
  • Benteng Sihopo-hopo 
  • Benteng Bukit Ketapang (wisata sejarah

Sekian bahasan kali ini mengenai kota - kota di Indonesia dengan luas wilayah terkecil, semoga dengan postingan sederhana ini bisa sedikit menambah wawasan teman semua , dan seperti biasa Terima kasih

Author: