Thursday, June 30, 2016

7 Tempat Wisata Bernuansa Horor Di Indonesia

Tempat-Tempat Wisata Menyeramkan Di Indonesia - Indonesia salah satu negara yang memiliki potensi luar biasa akan keindahan wisata alamanya, seperti keindahan pantai, wisata hutan tropis dan wisata sejarah budaya. Membahaas tentang keindahan indonesia, beberapa mungkin diantara kalian ada yang pernah berkunjung ke suatu tempat wisata dengan latar belakang kisah mistis menyeramkan yang melekat erat pada tempat wisata tersebut.

Bahkan kalian boleh dipercaya atau tidak, ada beberapa lokasi wisata yang malah disebut angker tapi justru ramai dikunjungi wisatawan. Dengan banyaknya tempat yang di anggap angker di Indonesia dengan segala mitos, sejarah, ataupun fakta yang terungkap. Memang tidak dipungkiri lagi bahwa banyak tempat di Indonesia yang angker, dari mulai dirumah, hotel, jalanan, museum, sekolah, rumah sakit, jembatan, terowongoan, dan sebagainya. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan tempat-tempat wisata horor versi redaksindonesia yang mungkin bisa membuatmu penasaran untuk mengunjunginya. Apa saja itu ?

1. Goa (guha) Jepang Di Lembang

Penjajahan Jepang di Indonesia tak hanya meninggalkan jejak kisah menyedihkan dan perjuangan luar biasa, tetapi juga hal-hal yang berbau mistis. Salah satunya adalah goa Jepang yang pada masa itu digunakan sebagai tempat tahanan tentara Dai Nippon Belanda agar menyerah dan meninggalkan Indonesia.

Penjajahan Jepang di Indonesia tak hanya meninggalkan jejak kisah menyedihkan dan perjuangan luar biasa, tetapi juga hal-hal yang berbau mistis. Salah satunya adalah goa Jepang yang pada masa itu digunakan sebagai tempat tahanan tentara Dai Nippon Belanda agar menyerah dan meninggalkan Indonesia.

Selain sebagai tempat tahanan tentara belanda, goa-goa yang dibangun oleh Jepang ini adalah tempat di mana para romusha (pekerja paksa pribumi) tewas karena pekerjaan mereka. Sampai saat ini, dipercaya entah siang atau malam, suasana goa Jepang itu sangat mencekam. Selain hawa suram, ada teriakan dan rintihan tanpa wujud sering terjadi di sini. Kondisinya yang lembab dan minim ventilasi udara semakin membuat banyak orang berdiri bulu kuduknya.

2. Gunung Halimun

Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara kabupaten bogor, kabupaten sukabumi, dan kabupaten lebak. Gunung ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur terdapat Gunugn Salak. Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik prabu siliwangi yang tidak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum.

Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara kabupaten bogor, kabupaten sukabumi, dan kabupaten lebak. Gunung ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Catatan sejarah soal kerajaan siliwangi pasca kehancurn setelah diserang kesultanan Banten pada 1620-an. Konon, (katanya sakitnya karena diguna-guna) "ya elah malah nyanyi" ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor Sekarang.

Selain itu, ditemukan rawa berisi badak di sekitar Sawangan. tempat ini dahulunya dinamakan rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan situs parit dan bekas tembok keratn yang dijadikan sarang macan. Saat ini, sarang macam ini dikenal sebagai pertigaan beringin di Swangan. Selain catattan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.

Sisa-sisa dari laskar perang bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Kesultanan Banten lari ke Gunung Halimun. tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga bermuda . Gunung Halimun dan Gunung Salak mirip Gunung lawu yang dusucikan Majapahit; tak boleh ada yang melintas diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral. Terlepas dari hal-hal tersebut, sikap yang harus kita lakukan dengan menjaga situs sejarah.


3. leuweung Sancang (Hutan Sancang)

Jalan tanah yang terjal dengan batu-batu runcing dipadati dahan rimbun di sisinya. Sesekali, ojek pengangkut kayu melintas di jalan yang lebarnya hanya 3 meter itu. Pengendaranya lincah menghindari lekukan dan batu. Lutung, elang, dan perkutut sesekali tampak berkeliaran di sana.

"Dulu, waktu saya pertama bekerja tahun 1987, banyak macan, ular, bahkan banteng," kata polisi hutan Cagar Alam Leuweungsancang, Aji Sudarji. Saat itu, Leuweungsancang sangat ditakuti. Jangankan masyarakat, polisi hutan pun segan jika hendak masuk ke hutan itu. Kepercayaan terkait erat dengan mitos Leuweungsancang," katanya. Mitos itu menyebutkan Leuweungsancang sebagai tempat menghilangnya Prabu Siliwangi. Jika warga masuk ke hutan lalu terluka dengan binatang buas, menurut Aji, mereka sangat percaya itu disebabkan kesakralan hutan telah diganggu.

Menurut legenda, Prabu Siliwangi dan pengikutnya melarikan diri dan menghilang di Leuweungsancang karena dikejar anaknya, Kiansantang, lantaran menolak masuk Islam. Prabu Siliwangi berubah wujud menjadi harimau putih, sementara pengikutnya menjadi harimau loreng yang disebut maung sancang.

Dengan keangkeran itu, Leuweungsancang justru terjaga. Saat itu pohon begitu rimbun sehingga sinar matahari pun sulit menembus rimbunnya daun dan ranting. Namun, sejak reformasi 1998, kondisinya berubah karena pembalakan liar.

Walaupun pembalakan mereda tahun 2003 dengan bantuan polisi, kesakralan Leuweungsancang dan penghormatan kepada hutan tak lagi terasa. Di hutan dengan luas sekitar 2.150 hektar itu tak lagi ditemukan banteng. Ular dan macan pun hanya sesekali terlihat. Mitos Prabu Siliwangi tergantung pada masing-masing individu. Ada warga yang masih memercayainya, tetapi ada pula yang menganggap sebagai suatu lambang.
"Jadi, Prabu Siliwangi itu sebagai perlambang orang Sunda. Siliwangi itu ada dalam hati, bukan dalam wujud sebenarnya," ujarnya.

Legenda

Menurut legenda, Prabu Siliwangi dan pengikutnya melarikan diri dan menghilang di Leuweungsancang karena dikejar anaknya, Kiansantang, lantaran menolak masuk Islam. Prabu Siliwangi berubah wujud menjadi harimau putih, sementara pengikutnya menjadi harimau loreng yang disebut maung sancang.

Harimau jelmaan Prabu Siliwangi berdiam di dekat muara Sungai Cikaengan. Lokasi itu hingga kini dianggap petilasan Prabu Siliwangi dan kerap didatangi masyarakat Sunda dan wisatawan. Sementara maung sancang tinggal di hutan Leuweungsancang. Keberadaan legenda itu mengakibatkan hutan di tepi Samudra Indonesia itu dihormati masyarakat sekitar dan menjadikannya sebagai hutan tropis pantai yang masih cenderung utuh.

Di Leuweungsancang juga ditemui pohon kaboa (Aegiceros comiculatum), yaitu sejenis bakau yang hanya tumbuh di hutan itu. Kayu kaboa konon diyakini sebagai pelindung jika menjelajahi hutan itu agar tidak diganggu harimau. Kini pohon itu diyakini punah akibat penyerobotan lahan dan pembalakan liar sejak reformasi 1998. Sejumlah hewan langka seperti banteng juga menghilang. 

4. Kamar 308 Hotel Pantai Samudra

Beranikah Kamu menginap di Kamar 308 Hotel Inna Samudera, Pelabuhan Ratu? Kamar ini kabarnya dihuni oleh Nyai Roro Kidul. Lukisan Nyai Roro kidul, warna yg serba hijau, & bau dupa, menghiasi kamar ini. Bila berani, mencoba!

Menurut sejarahnya, saat hotel sedang dibangun, ada yang mendapat 'wangsit' lewat mimpi sebuah pesan yaitu bahwa khusus kamar 308 dimana di depannya terdapat 'pohon ketapang'. harus dikosongkan, tidak boleh ditempati tamu hotel maupun siapapun.

Banyak "benda-benda" di sekitar lukisan sosok Nyi Roro Kidul. Ada foto orang / pengunjung, perhiasan wanita, sesajen kembang, dupa , dll. 

Menurut sejarahnya, saat hotel sedang dibangun, ada yang mendapat 'wangsit' lewat mimpi sebuah pesan yaitu bahwa khusus kamar 308 dimana di depannya terdapat 'pohon ketapang'. harus dikosongkan, tidak boleh ditempati tamu hotel maupun siapapun.

Tokoh penguasa pantai selatan yakni Nyi Roro Kidul, buat yang percaya dengan tokoh penunggu sekaligus ratu pesisir selatan konon tersebut konon dipercayai oleh masyarakat lebih kurang masih hidup hingga ketika ini. Mitos lain pula mengemukakan bahwa perempuan misterius tersebut diyakini masih kehidupan serta menetap di kamar Nomor 308 Hotel Segara Beach, tepatnya di kawasan kira-kira Pelabuhan Ratu merasuk area Sukabumi, Jawa Barat.

Eksistensi Nyi Roro Kidul dalam kamar tersebut semakin diperkuat dengan adanya kebiasaan istiadat di tempat tersebu dengan sangat kental secara nuansa mistis dari zaman dulu, seperti ritual sesaji dengan berada di kamar 308 tersebut akan dibawa ke Pintu Gerbang Kerikil Karut. Pintu tersebut terletak 100 meter dari Hotel Segara Beach. Ritual tersebut konon katanya berfungsi buat menghormati Nyi Roro Kidul. Hampir setiap tahun ritus diantaranya ini dilakukan sama terampil spiritual atau kyai disana. Masyarakat disana pula beriktikad bahwa Batu Karut ialah sebuah pintu buat menuju pantai yang dipimpin sama Nyi Roro Kidul.


5. Gunung Merapi di Yogyakarta

Gunung berapi aktif yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta ini.Siapa sangka jika salah satu gunung yang sering menjadi tujuan para pendaki gunung,ini memiliki cerita atau mitos yang mampu membuat kita merinding jika mendengarnya. Gunung yang memiliki ketinggian 2968 m. dml (kondisi tahun 2001) atau 3079 meter di atas kota Jogja, Gunung Merapi terletak pada 7°32,5′ Lintang Selatan dan 110°26,5′ Bujur Timur sehingga secara administratif gunung ini termasuk di wilayah Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten. Konon merupakan tempat wisata yang memiliki daya magis yang cukup besar dan terkenal di Indonesia.banyak cerita pendaki yang hilang tersasar atau bahkan meninggal digunung ini.

Konon merupakan tempat wisata yang memiliki daya magis yang cukup besar dan terkenal di Indonesia.banyak cerita pendaki yang hilang tersasar atau bahkan meninggal digunung ini.

Gunung Merapi sering diadakan ritual-ritual adat,seperti ritual tumpengan yang merupakan tradisi leluhur setempat. yang sudah dilaksanakan ratusan tahun silam,namun dibalik cerita mistis yang beredar tak membuat wisatawan terutama mereka yang memiliki hoby mendaki gunung berkurang.karena keindahan gunung merapi lah yang menjadi tujuan utama mereka dengan menikmati keagungan tuhan

6. Danau Toba

Alasannya mengapa Danau? Toba termasuk di dalam list lokasi wisata paling angker di Indonesia. Padahal sebenarnya Danau Toba ini memiliki panorama yang sangat indah dan juga menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup diminati oleh para turis di Mancanegara. Di balik keindahan alam yang dimiliki, ternyata Danau ini memiliki mitos yang cukup mengerikan.

Di balik keindahan alam yang dimiliki, ternyata Danau ini memiliki mitos yang cukup mengerikan.

Konon katanya sering ditemukan sesosok ular naga raksasa yang kerap menghantui. Para nelayan mungkin sudah tidak asing lagi dengan keberadaan ular yang sering menampakan diri di permukaan danau. Selain itu, konon ketika bulan purnama sering kali terdengar suara tangisan yang terdengar di atas air.

7. Kuburan Di Tana Toraja

Kuburan.. ya kuburan tempat peristirahatan terakhir di Tana Toraja menjadi objek wisata yang unik sekaligus menyeramkan. Keunikan pemakaman masyarakat Toraja karena orang yang sudah mati tidak dikuburkan pada tanah atau dibakar seperti pada umumnya, disana mayat di letakan di gua atau tebing yang diukir sedemikian rupa. Menggabungkan antara seni, kematian dan sepiritual.

Keunikan pemakaman masyarakat Toraja karena orang yang sudah mati tidak dikuburkan pada tanah atau dibakar seperti pada umumnya, disana mayat di letakan di gua atau tebing yang diukir sedemikian rupa. Menggabungkan antara seni, kematian dan sepiritual.

Salah satu kuburan yang cukup banyak dikunjungi wisatawan seperti Londa. Letaknya sekitar 11 KM sebelah utara kota Maleke yang merupakan ibu kota Tana Toraja. Bentuk kuburannya berupa gua yang berisi tulang dan tengkorak diletakan berserakan. Suasananya cukup menyeramkan dengan hawa lembab akan anda rasakan. Biasanya orang yang sudah meninggal juga dibuatkan patung tau-tau yang nantinya dimasukan ke gua. Perkuburan ini paling bnayak di kunjungi oleh wisatawan karena sejarahnya serta keunikannya.

Bukan hanya wisata kuburannya yang terkenal di Tana Toraja, ada upacara kematian yang disebut rambu solok. Upacara ini sudah terkenal keseluruh dunia karena kemeriahannya.
Upaca rambu solok sebagai pengantar jenazah seseorang ke penguburan. Meski hanya acara kematian, penyelenggara ritual ini layaknya sebuah pesta besar. Sebab, puluhan ekor kerbau dan babi dikorbankan dalam acara ini, melibatkan masyarakat secara kolosal membutuhkan biaya ratusan hingga milyaran rupiah.




Referensi :
http://www.wartainfo.com/
http://www.indospiritual.com/
http://www.travelesia.co/

Author: