Friday, August 5, 2016

Teknologi Canggih Hasil Karya Anak Bangsa

Inilah Teknologi Canggih Anak Indonesia - Satu lagi yang patut kita banggakan dari Negeri kita Indonesia adalah kreatifitas dari anak bangsa, masyarakat Indonesia layak berbangga karena ternyata berkat kreatifitas dan kerja keras anak bangsa negara Indonesia bisa memiliki teknologi canggih dan sebagian dari penciptaan teknologi canggih tersebut telah digunakan oleh masyarakat Dunia. Dari peralatan tempur hingga peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Oke untuk informasi selengkapnya mengenai apa sajakah teknologi canggih hasil karya anak bangsa, berikut beberapa teknologi buatan anak bangsa : 


1. Pesawat Gatotkaca N-250

Peswat ini adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT. Dirgantara Indonesia ) Diluncurkan tahun 1995
Untuk Posisi pertama ditempati pesawat yang diberi nama Gatotkaca N-250, untuk namanya mungkin sudah tidak asing karena nama tersebut diambil dari tokoh pewayangan, Peswat ini adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT. Dirgantara Indonesia ) Diluncurkan tahun 1995. Salah satu kode yang tertera pada nama pesawat tersebut adalah N yang artinya Nusantara, menjelaskan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia, Nurtanio yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia. 


2. KRI - Kralt - 827

kapal perang ini merupakan hasil kerjasama antara TNI AL lewat Fasharkan (Fasilitas pemeliharaan dan Perbaikan) mentigi dan PT. Batan Exressindo Shipyard (BES)
Beri tepuk tangan untuk Kapal yang satu ini bukan kapal layar atau kapal pesiar, melainkan kapal perang. kapal perang ini merupakan hasil kerjasama antara TNI AL lewat Fasharkan (Fasilitas pemeliharaan dan Perbaikan) mentigi dan PT. Batan Exressindo Shipyard (BES), Tanjung  Guncung. Dikerjakan selama 14 bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri indonesia. Kapal berbahan baku alumunium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical MIl (atau setara 160 Km) dengan sistem navgasi GMDSS area 3 dengan kecepatan trpasang 25 knots.


3. Panser Anoa

Panser APS 6x6, kendaraan angkut personil lapis baja (APC), merupakan kendaraan tempur lapis baja yang fungsi utamanya untuk mengangkut infanteri ke medan perang
Satu peralatan perang buatan anak bangsa, Panser APS 6x6, kendaraan angkut personil lapis baja (APC), merupakan kendaraan tempur lapis baja yang fungsi utamanya untuk mengangkut infanteri ke medan perang. kendaraan yang diberi nama Panser Anoa ini dikembangkan oleh PT. Pindad, BUMN Indonesia yang mengembangkan senjata ringan dan kendaraan militer.
Panser Anoa khusus dirancang untuk kebutuhan kavaleri dan dapat membawa sepuluh personil, termasuk tiga awak, satu sopir, satu komandan dan satu penembak. APC ini dirancang, direkayasa dan direkayasa dan dikembangkan sendiri oleh PT.PINDAD, yang juga menyediakan fasilit.as perawatan kendaraan. Dengan nilai kontrak sekitar 51 juta dolar-Persenjataan Panser 6×6

Terletak di puncak di sisi kiri Panser APS 6×6. Dapat dipersenjatai baik dengan senapan mesin atau peluncur granat. Senapan mesinnya berkaliber 12,7 mm, sedangkan peluncur granat otomatis berkaliber 40 mm. Spesifikasi persenjataan ini tidak mutlak, tergantung order pemesanan.Selain itu, 2 jenis senjata berat dapat diletakkan di bagian depan dan belakang kendaraan. Panser APS 6×6 juga dilengkapi dengan modus malam dan daya derek 6 ton. Fasilitas Komunikasi Termasuk VHF/FM (anti jamming dan hopping) dan GPS.


4. Robot Tempur

Setelah KRI - Kralt - 827 dan Panser Anoa, peraalatan perang hasil karya anak bangsa yang tak kalah hebatnya yaitu Robot tempur, prototype robor tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan, dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. Ukurannya 1.5 meter x 0.5 meter dengn berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot. Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.

Author: