Monday, November 28, 2016

Benarkah Indonesia Masih Dijajah??

Apakah kiita sudah merdeka dari penjajahan?
ya, sudah lah.
kita sudah merdeka secara hukum hampir selama 71 tahun.

Ya.. 71 tahun

Bahasan kali ini mungkin sedikit menyangkut kedalam kehidupan sehari-hari.
oke, apakah kalian pernah ditanya oleh guru dengan pertanyaan seperti 'apakah kita sudah merdeka sepenuhnya? terus apa jawaban kalian?

Ada sebagian orang yamg berpendapat, kita belum merdeka, dengan alasan kita masih banyak hutang ke negera luar, kita masih dijajah produk impor, semua tahu hal itu. 
Yang saya akan bahas kali ini disini adalah,


kita sudah merdeka secara hukum hampir selama 71 tahun

maaf kalau saya salah dalam menganalisis, bahwa kita ini masih dijajah dalam hal pola pikir.
bagi teman yang masih sekolah atau sudah lulus khususnya bagi yang sudah lulus, apa yang teman takutkan saat ujian kelulusan,  takut tak dapat ilmu? atau takut tak dapat ijazah? 
Sebagian dari kita ada yang berpikir bahwa belajar itu untuk mendapatkan pekerjaan, memang tidak salah jika seseorang mengatakan hal tersebut karena ujung-ujungnya juga kita termotivasi untuk mendapatkan keinginan yang kita mau melalui studi yang dipelajari saat bersekolah atau kuliah.

Jika kita melihat sejarah kebelakang sebenarnya pola pikir seperti ini adalah pola pikir dari penjajah untuk mencari babu-babu penurut yang ahli, pola pikir ini membuat kita yang sedang sekolah, bukan untuk mencari ilmu pengetahuan,tapi untuk mencari ijazah untuk bekal mencari kerja.

apa bedanya?

jelas, kalau orang sekolah untuk mencari ilmu pengetahuan, dia mencari ilmu yg bisa menjadi bekal hidupnya kelak. seorang ahli IT, mark zuckenberg belajar di Harvard bukan untuk mencari ijazah harvard. tapi mencari ilmu yg akhirnya berhasil dia dapatkan dan kembangkan menjadi Facebook.
Baca Juga: Orang Indonesia Yang Berpengaruh di Dunia
hal itu sudah biasa dilakukan oleh siswa-siswa di negara maju seperti jepang, inggris, prancis dan negara-negara cendikia lainnya.

Sedkit Ulasan Sejarah

lalu bedanya dengan indonesia?
kita sekolah untuk mendapatkan ijazah. yg dipikirkan adalah bagaimana mengerjakan soal dengan baik agar bisa lulus, dapat ijazah sebagai bukti kompetensi yang memadai untuk menjadi babu.

penjajah tidak menginginkan rakyat Indonesia pintar, produktif dan menghasilkan. mereka hanya ingin kita kompeten untuk menjadi babu mereka.

Apakah benar seperti itu?

kita tidak mau meninggalkan sekolah,
bukan takut tidak dapat ilmu,
tapi takut tidak dapat ijazah.
Nyatanya jika kompeten dan bersungguh-sungguh untuk mencari ilmu, maka tidak menutup kemungkinan kita juga akan mendapatkan ijazah dengan nilai terbaik.
hmm... apakah selama ini pola pikir kita benar-benar cerdas ?

Sedikit membahas mengenai bukti bahwa terdapat beberapa point dimana Indonesia masih dijajah, Indonesia boleh saja dikatakan merdeka secara garis besar, namun tanpa kita sadari kehidupan sosial dan ekonomi tanah air kita ini masih 'dijajah' oleh negara asing sampai sekarang.


Produk Air Mineral

Produk air mineral yang satu ini paling tersohor di Indonesia sampai saat ini masih dikuasai Aqua. 74% saham dari aqua adalah milik Danone yaitu perusahaan Prancis. Bukan hanya produk dari air mineral saja, produk teh Sariwangi ternyata 100% sahamnya dimiliki oleh Unilever Inggris. Selain produk dari air mineral dan teh, produk susu SGM ternyata 82% sahamnya dikuasai oleh Numico asal Belanda.

Produk Sabun dan Pasta Gigi

Unilever memang memilki pengaruh besar bagi beberapa produk yang beredar di pasar Indonesia. Tidak hanya produk minuman, tapi juga beberapa produk sabun dan pasta gigi seperti LUX dan Pepsodent.

Bahan Pangan

Meski menyandang gelar negara agraris, nyatanya Indonesia masih tetap saja mengimpor beras dari negara lain, seperti langanannya Thailand menjadi pemasok beras bagi Indonesia, bahkan beras BULOG pun ternyata beras impor dari Thailand, hadeuuh. masih ada lagi, selain beras, Indonesia juga mengimpor gula dari Malaysia. Gula berlabel Gulaku ternyata bukan produk asli Indonesia, masih ada lagi? banyak.

Kendaraan 

Pernahkah kalian naik mobil atau motor buatan Indonesia? Mungkin belum, karena selama ini kendaraan seperti mobil dan motor yang bebas berkeliaran di Indonesia adalah buatan Jepang, China, Eropa atau India. Masih ingat dengan mobil Esemka??

Jadi pada dasarnya kita tidak bisa menghindari penggunaannya seperti berbagai macam jenis produk maupun jasa, yang sebenarnya bukan produk asli asal Indonesia, 

Semoga bahasan ini bisa sedikit menambah pengetahuan teman semua dan seperti biasa Terima kasih.

Author:

4 comments:

  1. Jujur saya salut dengan ulasan pada artikel ini,awalnya saya pikir akan membuat saya pusing ( maaf yach,,heheh ) TETAPI setelah saya coba membaca dari awal hingga akhir,,,ARTIKEL ini TERNYATA membuka WAWASAN dan CARA atau SUDUT PANDANG saya dalam melihat KEHIDUPAN.Menempuh pendidikan memang harus di NIATkan untuk memperoleh ILMUnya,,,sedangkan IJAZAH adalah BONUS dari Keberhasilan kita dalam menyerap ILMU Yang SUDAH kita peroleh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheh 'pusing' mungkin ada benarnya juga, gan :)
      tepat sekali. mengenal ijazah bukan lagi sebuah tolak ukur keberhasilan, ijazah hanya sebuah bonus dari apa yang telah kita perjuangkan yaitu ILMU.
      apalagi kalau kita bandingkan dizaman sekarang jika ingin sukses, kita jangan hanya bekerja tapi harus bisa memperkerjakan. benar gak sih gan?
      terima kasih telah berkunjung di blog yang memusingkan ini, heheh :)

      Delete
  2. Apa yang dikatakan pada artikel diatas memang betul,,,saya sendiri mengalaminya dahulu,,sudut pandang dan cara berpikir saya waktu sekolah hanya untuk mengejar IJAZAH agar bisa mencari kerja.
    Tetapi kalau kita ingin lebih sukses sebaiknya mengunakan ILMU yang kita peroleh dibangku pendidikan untuk MEMBUKA suatu USAHA yang bermanfaat untuk orang banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ehh.. :) kang ketemu lagi, gimana kabarnya?
      maaf tidak bermaksud menggurui, saya sendiri juga berpikiran seperti itu, namun kenyataanya tidak sedikit orang yang sukses bukan karena nilai Ijazah itu sendiri melainkan karena kerja keras dan ilmu, seperti komentar teman sebelumnya 'IJAZAH adalah BONUS dari Keberhasilan', mungkin sosok tepat yang mencerminkan semua itu yaitu Alm. Bob Sadino :)
      thanks ya kang atas kunjungannya.

      Delete