Tuesday, September 20, 2016

Inovasi Unik Petani Indonesia Dalam Keterbatasan

Inovasi Unik Petani Indonesia Dalam Keterbatasan - Tak akan bosan-bosannya saya posting hal-hal unik dan menarik tentang negeri tercinta Indonesia, Indonesia adalah negeri yang tercipta dengan kekayaan alam yang sangat melimpah dari ujung indonesia bagian timur hingga ujung Indonesia ujung barat. Maka tak heran kebanyakan masyarakat Indonesia bermata pencaharian dari hasil pertanian baik itu yang ada di sawah maupun di kebun. 

Masyarakat indonesia khususnya yang bekerja sebagai petani terkenal akan kreatifitas dalam keterbatasan baik itu dari segi bercocok tanam dan pengolahan, meskipun sekarang sudah zaman modern akan tetapi sebagian petani yang berada di pelosok Indonesia masih menggunakan cara-cara tersebut untuk mengolah hasil panen daripada bertani. 

Dilahirkan dari keluarga petani saya tidak serta-merta malu akan hal tersebut tapi saya justru senang dan merasa bangga, karena dengan itu saya bisa mengetahui bagaimana seorang petani bercocok tanam dengan varian tanaman yang berbeda-beda. Tidak banyak orang tahu bahwa sebenarnya seorang petani itu harus selalu berinovasi didalam keterbatasan, lain halnya dengan petani modern diluar sana yang menggunakan peralatan bertani yang sudah memadai. 

Siapa yang tidak kenal jagung? Salah satu makanan pokok ini banyak disukai oleh semua orang karena bahannya yang mudah diolah sebagai makanan baik itu cemilan dan makanan pokok untuk kehidupan sehar-hari, namun disini saya tidak akan membahas makanan pokok yaitu Jagung, karena disini yang saya akan bahas adalah Inovasi yang mungkin terbilang cukup unik dan menarik dan perlu saya tulis dan dipublikasikan ke khalayak peselancar dunia maya.
ket: orang tersebut bukan paman saya,'hehe' 
Jika kalian mempunyai jagung misalnya 1 sampai 2 karung lalu diberikan tugas untuk menyerut jagung tersebut dan diberi waktu 2-3 jam, badengan gaimanakah kalian menyerutnya dengan  cepat??? Inovasi unik ini saya temukan ketika pergi ke sawah paman saya, disana saya sempat bingung kenapa ada motor ditengah sawah??? namun untuk lebih jelasnya saya bertanya kepada paman saya 'wa naha tiasa aya motor ditengah sawah sareng kanggo naon;dalam bahasa sunda' paman kenapa bisa ada motor ditengah sawah san untuk apa motor itu??? (bahasa anak lugu, hehe). Motor tersebut digunakan untuk menyerut jagung yaitu dengan cara menempelkan jagung perlahan-lahan pada roda motor yang sedang berputar dan hasilnya aka terlihat biji jagung akan keluar/lepas dari bonggolnya. Cara seperti ini tidak hanya ada di daerah tempat tinggal saya melainkan juga di daerah-daerah yang ada di Indonesia.

Untuk peralatan menyerut jagung ada yang lebih moderen dan efisien akan tetapi ditengah keterbatasan seorang petani harus berpikir mencari solusi 'inovasi daam keterbatasan'. Memang disini perlu adanya peran aktif pemerintah untuk membantu para petani yang kesulitan dalam mengolah hasil tani secara maksimal.

Seperti yang sudah saya dengar berkali-kali program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantung padanya. Perjalanan pembangunan pertanian Indonesia sampai saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusinya pada pendapatan nasional.

Sebenarnya jika saya boleh jujur disini, potensi pertanian Indonesia yang besar namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang termasuk golongan miskin dan tidak mampu. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah pada masa lalu bukan saja kurang memberdayakan petani tetapi juga terhadap sektor pertanian keseluruhan. Pembangunan pertanian pada masa lalu mempunyai beberapa kelemahan, yakni hanya terfokus pada usaha tani. Sekian ulasan unik kali ini terimakasih jika membacanya sampai selesai.

Author: