Wednesday, August 31, 2016

Pesona Unik Rempah Indonesia

Fakta Menarik Rempah-Rempah Indonesia - Rempah-rempah, ya dalam postingan kali ini saya akan membahas beberapa fakta mengenai rempah-rempah Indonesia, rempah-rempah adalah bumbu wajib pada masakan, pengawet makanan terutama daging serta memberikan warna-warni dalam masakan, tak hanya masakan rempah-rempah juga digunakan untuk menambah cita rasa pada kue, namun tahukah kalian dahulu raja-raja di Eropa keharuman rempah-rempah lebih menarik daripada emas dan nilai tukarnya lebh tinggi dari emas bahkan dijadikan alat tukar barang internasional, lalu apa yang membuat rempah-rempah sehngga memiliki nilai tinggi pada zaman dahulu kala


Mengapa Rempah-Rempah Lebih Mahal Daripada Emas?

Karena rempah-rempah sifatnya langka dan banyak dicari maka nilainya lebih tinggi daripada emas, pada zaman dahulu kala keharuman rempah-rempah ternyata lebih menarik daripada emas bagi raja-raja Eropa dan kekaisaran Asia sejak abad 8, dinasti Han di Cina memiliki aturan bahwa pegawai kerajaan boleh menyapa kaisar jika mulutnya sudah berbau harum cengkeh, bhkan semua orang dari negara manapun diharuskan mengunyah atau mengulum cengkeh sebelum berinteraksi dengan kasar untuk menghindari nafas tidk pada saat itu harga 1 kilogram cengkeh setara dengan harga 7 gram emas. 
sumber: news.indotrading.com
Pohonnya sendiri merupakan tanaman asli kepulauan Maluku selain dikunyah untuk menghilangkan bau mulut, cengkeh dijadikan sebgai pengobatan untuk sakit gigi sementara itu merica merupakan bumbu masak paling mahal dan digemari oleh kekaisaran raja Romawi



Maluku Dijuluki Spice Island

Pada masa itu kepulauan Maluku merupakan penghasil rempah-rempah terbesar seperti Pala dan Cengkeh yang paling dicari oleh negara-negara di Eropa orang Belanda menyebutnya sebagai "The Three Golden From The East'' atau tiga emas dari timur yakni Ternate, Banda dan Ambon namun jauh sebelum kedatangan belanda penuls dan tabib dari Portugis bernama Tome Piles menulis buku berjudul 'Suma Oriental' yang didalamnya melukiskan tentang tiga wilayah subur tersebut dengan sebutan "The Spices Island" yang artnya pulau rempah-rempah, kepulauan Maluku terkenal akan penghasil rempah-rempah pala dan cengkeh yang awalnya ditemukan disana. 

Kepulauan Maluku sejak abad 10 terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbaik di dunia yang diperebutkan oleh pedagang dan penjajah dari Eropa 



Colombus dan Vasco Da Gama Bertujuan Mencari Rempah di Indonesia

Rempah-rempah dinilai sangat berharga karna hanya sebagai penyedap masakan dan efek untuk menghangatkan badan tetapi juga sebaga obat-obatan terlebih bangsa barat yang keadaan tanahnya tidak mendukung untuk ditanami rempah-rempah serta kondisi Eropa yang begitu dingin sehingga rempah yang bisa menghangatkan selalu  menggiurkan mereka.

Kebutuhan terhadap rempah-rempah kemudian menjadi komoditi utama dalam pelayaran perdagangan saat itu sehingga pedagang serta bangsa-bangsa yang datang ke daerah timur bertujuan untuk menemukan sumber rempah-rempah oleh karena itu munculah hasrat untuk menguasai rempah-rempah itu melihat mahalnya rempah-rempah pada waktu itu banyak orang Eropa kemudian mencari kepulauan rempah ini. Sesungguhnya yang dicari Christopher Colombus ke arah barat adalah jalan menuju kepulauan Maluku meskipun pada akhrnya ia menemukan benuan baru bernama benua Amerika.

Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku. Orang Eropa mengasosiasikan dengan negara antah berantah yang berhubungan dengan surga.



Rempah-Rempah Menjadi Simbol Status

Rempah-rempah menjadi simbol status semakin kaya seseorang maka makanan pestanya semakin mahal karena rempah-rempahnya semakin banyak dan yang menikmatinya harus memerkannya dan tidak boleh dikonsumsi sendiri, rempah-rempah akan diedarkan kepada para tamu dengan bagi perak dan emas untuk dbawa pulang rempah-rempah tersebut disimpan sebgaimana permata berharga tren ini berlangsung hingga abad ke 16.



Pulau Run Sempat Akan Ditukar Dengan Kota Manhattan

Pulau Run yang hanya kepulauan kecil di Pulau Banda, maluku ini pernah akan ditukar dengan kota Manhattan di Amerika Serikat bangsa-bangsa dari Eropa pada abad pertengahan datang ke Indonesia untuk mendapatkan Pala, awalnya hanya digunakan untuk mengawetkan makanan namun hingga akhirnya para dokter di era pemerintahan Elizabeth pertama mulai memperkenalkan pala sebgai satu-satunya obat untk menobati penykit Pes, penyakit yang dikala tu mewabah di seluruh negara-negara di Eropa hanya dalam waktu sekejap nilai pala naik sepuluh kali lipat sehngga pada masa itu harga biji dan bunga pala pada masa itu lebih mahal daripada emas, pada awal abad ke-17 pulau Run  sebagai satu-satunya pulau yang ditumbuhi pulau pala menjadi perebutan antara Belanda dan Inggris.

Pada 31 juli 1667 Inggris dan Belanda terus berseteru akhirnya menandatangani perjanjian 'Turity of Breda'. Isi perjanjian Breda menyepakati bahwa Inggris harus mengakhiri kekuasaannya di Pulau Run dan menyerahkannya ke Belanda. Sebagai gantinya Belanda menyerahkan daerah koloninya di Nieuw Amsterdam atau Pulau Manhattan kini New York kepada Inggris. Indonesia Maritime megazine

seharusnya kita patut bangga karena negara kita Indonesia memiliki hasil rempah-rempah yang luar biasa, Sekian dulu untuk postingan kali ini mengenai beberapa fakta rempah-rempah di Indonesia, Semoga bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang negeri kita tercinta Indonesia. 

Author: