Wednesday, September 7, 2016

Komik Superhero Asal Indonesia

Inilah Komik Superhero Buatan Orang Indonesia - yo, apa kabar? semoga kabarnya baik-baik saja, kalian suka kartun,atau suka komik. apa komik kesukaan kalian? kebanyakan orang pasti akan menjawab komik yang berasal dari Jepang (manga) atau komik-komik lainnya yang berasal dari luar negeri seperti Amerika, saya ambil contoh salah satu komik Jepang yang laris terjual seperti Detektif Konan, Naruto, Dragon Ball dan One Piece dan juga komik lainnya dari luar negeri yaitu All-New X-Man, Justice League, Deadpool, Savage Wolverine dan The Living Vampire.

Itulah beberapa komik-komik yang berasal dari luar negeri yang hingga saat ini bertahan dan menciptakan karya-karyanya seperti dibuatkannya beberapa flm dari tokoh komik-komik tersebut, namun tahukah kalian? sebenarnya Indonesia juga memiliki tokoh-tokoh superhero dalam komik.. ya walaupun jarang terdengar namun nyatanya Indonesia memiliki tokoh superhero komik Indonesia sempat berjaya pada tahun 1969 hingga kisaran tahun 1980-an, saat itu kemuncululan tokoh superhero seperti Gundala manusia petir dan Godam manusia besi laris manis dipasaran yang menyebabkan komikus lain membuat karya serupa, namun seiring berjalannya waktu karya-karya tersebut semakin jarang diminati. 

Komik indonesia benar-benar dinyatakan lenyap dipasaran setelah tahun 1988, hingga pada akhirnya posisi komik asal Indonesia tergantikan oleh manga asal Jepang dan Komik Marvel sejak tahun 1990-an hingga saat ini dan berikut tokoh-tokoh superhero dalam komik asal Indonesia:



1. Pangeran Mlaar 

Mlaar adalah Putra Mahkota suatu kerajaan di planet Covox
Dari judulnya sedikit agak aneh dan juga lucu, Pangeran Mlaar adalah tokoh komik ciptaan Hasmi.Muncul pertama kali di serial Gundala Perhitungan di Planet Covox tahun 1969. Jenis atau genre komik adalah superhero atau pada waktu diterbitkan sering disebut genre fantasi. Mempunyai elastisitas tubuh yang bisa membuatnya mulur dalam batas tertentu. 

Mlaar adalah Putra Mahkota suatu kerajaan di planet Covox. Setelah terbunuhnya ayah Mlaar oleh komplotan Menteri Telern dan Putri Kepala Perak, Mlaar dilarikan oleh pamannya, seorang ilmuwan jenius. Berkat suatu rekayasa oleh pamannya Mlaar mempunyai kemampuan elastisitas.

Gundala datang ke planet Covox untuk memburu penculik ayah angkatnya, Kaisar Kronz. Telern penguasa baru di Covox bermaksud menggunakan tubuh Kronz sebagai sumber energi listrik raksasa untuk membangun pabrik peluru meteor terkendali. Gundala bertemu Mlaar dan keduanya bekerjasama menggagalkan rencana mereka. Telern dan istrinya Putri Kepala Perak akhirnya tewas setelah Gundala dan Mlaar yang diumpankan hewan buas dapat meloloskan diri dan mengejar mereka.



2. Aquanus

Aquanus juga adalah karya komik superhero ciptaan WID. NS, komik yang muncul pertama kali dengan judul Aquanus di Planet Vibhy pada tahun 1968. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta. 

Keluarga pemburu paus memelihara anak yang bernama Dhanus itu
Ketika terjadi penyerangan bangsa Burbur ke planet Zyba, putra angkat raja Sving yang masih bayi dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Roket tersebut jatuh ke lautan di planet bumi. Keluarga pemburu paus memelihara anak yang bernama Dhanus itu. Bangsa Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga Dhanus dapat dengan mudah bermain-main ke dasar lautan.Suatu ketika saat menyelam di dasar laut seseorang yang mengaku berasal dari Zyba menolongnya dari serangan gurita raksasa. Orang itu tewas ditembak para penyelam. Sebelumnya ia memberikan sabuk sinar pelangi kepada Dhanus. Sabuk ini menjadi senjata andalan Aquanus. Nama Aquanus adalah dari Aqua yang berarti air dan Nus dari Dhanus.

Pada tahun 2008 telah dirilis komik baru Aquanus yang berjudul Benua Ke Tujuh. Komik ini di terbitkan oleh Metha Studio bekerja sama dengan Neo Paradigm Studio. Penulis dan Pewarnaan oleh Berny Julianto, gambar oleh Arief Hargono, Dwi Aspitono dan Nico Jeremia. 

Di buku komik ini Aquanus muncul dengan kostum baru dan memimpin tim pengawal kota bawah laut yang bernama Humuna-shim. Tim ini disebut Gibai-in. Mereka terdiri dari Aquanus, Natea Miad, Runlui Daun, Pagua Daun, dan Jamamua Jun. Tokoh Aquanus mengalami revamping di sini. Sedikitnya sisi-sisi karakter Aquanus yang disentuh oleh mendiang penciptanya almarhum Wid NS memberi kesempatan cukup luas bagi para komikus Neo Paradim untuk mengembangkan karakter klasik ini. 

Aquanus yang dulu hanya sendirian datang ke bumi, sekarang datang bersama dengan ras bangsanya yaitu Arhumun. Mereka malah juga dikuntit oleh ras bangsa Rakyana yang selalu menjadi musuh mereka sejak di planet Zyba. Mereka dipimpin seorang jendral yang bernama Rahkian Jah. Musuh mereka juga bertambah dengan seorang jenius yang licik yang disebut sebagai Perompak Merah. Perompak Merah dengan kejeniusannya mencipta peralatan canggih berusaha mencuri teknologi andalan Humuna-shim yang disebut sebagai "Batu Generator".



3. Gundala Putera Petir 

eorang peneliti jenius yang bernama Sancaka menemukan serum anti petir
Gundala adalah tokoh komik superhero karya Hasni yang muncul pada komik Gundala Putra pada tahun 1969 jelas tampak pengaruh komik asal Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya ini meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia, lokasi cerita sering digambarkan di Jogjakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 diceritakan di Jakarta berawal dari seorang peneliti jenius yang bernama Sancaka menemukan serum anti petir, tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuan ia pun melupakan ulang tahun yang paling dinanti kekasihnya yang berakibat putusnya hubungan mereka.

Kelanjutan cerita dimulai ketika Sancaka patah hati lalu berlari dengan hati galau ditengah hujan deras tiba-tiba petirnya menyambarnya dalam keadaan koma ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh raja dari kerajaan petir yang bergelar kaisar Kros sekaligus diberkati kekuatan super yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya selain itu dia diberikan kekuatan oleh raja Typon yaitu bisa berlari secepat angin, sejak itulah pada waktu-waktu tertentu ia menjadi pahlawan pembasmi kejahatan. Dengan ciri khas kostum yaitu terdapat sayap di sisi kanan dan kiri topeng. mirip siapakah itu?


4. Godam Si Manusia Besi 

Tokoh komik superhero lainnya adalah tokoh ciptaan WID. NS alias Widodo Nurslamet pada tahun 1969 yang merupakan yang merupakan sahabat pencipta Gundala Putera Petir, bersama Gundala Godam menjadi tokoh superhero yang banyak digandrungi pada zaman dulu. Godam berasal dari dimensi lain yakni dari negeri bernama Godam ia juga merupakan putra bangsawan di negeri Godam, namun karena perlawanannya terhadap ratu Cadalani, Godam yang saat itu masih bayi dianggap menjadi buronan yang saat itu kedua orang tuanya dianggap membrontak dilihat dari namanya Godam itu keras seperti palu godam atau palu yang besar dan jika di lihat dari keuatannya Godam diibaratkan seperti Supermannya Indonesia.

Godam mendapatkan benda-benda sakti yaitu baju sakti yang bisa menjadikannya sangat kuat dan kebal
Dalam pelariannya Godam mendapatkan benda-benda sakti yaitu baju sakti yang bisa menjadikannya sangat kuat dan kebal dan kain bendera yang membuatnya bisa terbang.  Musuh bebuyutan Godam adalah Roh Doktor Setan/Roh Setan yang berwujud kalung berliontin batu permata. Permusuhan mereka dimulai sejak sebelum Awang dipilih menjadi tubuh manusia Godam. Banyak sekali peristiwa-peristiwa dengan Roh Doktor Setan ini, seperti dalam kasus "Mencari Jejak Mayat" (1970), "Sinar Mata-X" (1973), dan "Panik" (1976).

Pada tahun 2006, putra Wid NS yaitu Fajar Sungging Pramodito bersama Metha Studio Jogja membuat komik Godam Reborn sebagai usaha menghidupkan kembali karakter Godam. Pada tahun 2008 lanjutan Godam Reborn, yaitu Godam Reborn 2 Jodoh Buat Awang. Di sini pencipta dan pengarang karakter Gundala Putra Petir Hasmi ikut berandil membuat panel skenario. Kisah pamungkas dari trilogi Godam Reborn adalah Godam Reborn 3: Godam vs Godam yang dikerjakan oleh Sungging (skenario), Hasmi (pensil), Jink (pensil, tinta, dan warna), Arieswendha (warna) dan Berny Julianto (warna). Namun dengan pertimbangan harga jual, logi ke tiga ini dicetak dalam versi grayscale.



5. Calong Atau Kalong

Dari namanya terlihat Indonesia banget.. Kalong atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1972 dalam Calong Anak Kelelawar. Jenis komik adalah pahlawan super.

along Anak Kelelawar. Jenis komik adalah pahlawan super.
Agus Supriyadi bersembunyi dalam sebuah peti supaya bisa ikut dalam rombongan ekspedisi arkeologi ke pegunungan Dieng yang dipimpin oleh ayahnya, Profesor Isman Surasa Darmaputra. Agus yang sebetulnya tidak boleh ikut oleh orangtuanya terpaksa harus tinggal di sekitar tenda bersama seorang pegawai ayahnya. Seorang anak buah Isman yang lain ikut dalam komplotan yang akan memeras ayahnya. 

Menyadari bahaya dari orang yang kemudian mengejarnya Agus berlari dan terperosok ke sebuah jurang dan pingsan. Agus yang bangun dari pingsannya tersesat sampai ke sebuah gua. Di dalam gua yang penuh dengan kelelawar itu Agus bertemu dengan bangsa manusia kelelawar dari kerajaan Laksa Bantala di ujung gua. Rajanya yang bernama Xamfereet memberinya sebuah benda ajaib yang bila ditempelkan di kening akan merubahnya menjadi superhero cilik yang disebut Kalong. Kalong kemudian menggagalkan usaha pemerasan anak buah ayahnya. 
Kemampuan dari superhero kalong adalah  dapat terbang seperti kelelawar, kebal senjata. Ujung jarinya bisa memancarkan sinar pemaham. Apabila sinar itu dikenakan pada hewan maka hewan itu bisa mengerti dan berbicara untuk memberi keterangan yang jujur atau dengan kata lain batmannya Indonesia

Author: